Monday 30 November 2015

Friday 21 August 2015

Monday 8 December 2014

K13 Dihentikan, Menteri Jarang Blusukan

K13 Dihentikan, Menteri Jarang Blusukan

Oleh: Budhi AM Syachrun
Praktisi dan Pemerhati Pendidikan Maros Sulsel

Sebenarnya saya sebagai guru tidak terlalu kaget dengan pembatalan kurikulum 2013. Setelah dilantik Anies Baswedan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, saya sudah memprediksi bahwa kurikulum 2013 ini akan dikutak katik. Saat itu saya menulis di status facebook, bahwa kita akan menunggu gebrakan dari Mendikbud, karena kita tahu bahwa dia adalah salah satu tokoh yang sangat menentang keberadaan kurikulum 2013.


Saat membaca surat pembatalan No 179342/MPK/KR/2014 tertanggal 5 Desember 2014, saya tidak melihat benang merah tim kerja evaluasi dari Kemendikbud. Pembatalan dilakukan hanya bagi sekolah yang baru melaksanakan kurikulum 2013, sementara 6221 sekolah yang menjadi model percontohan dibiarkan tetap melaksanakan kurikulum itu.


Pertanyaan mendasar sebagai guru adalah evaluasi yang dilakukan oleh Mendikbud Anies Baswedan dan jajarannya, seperti lembaga survey. Hanya mengambil data random atau acak saja. Sehingga hasil yang didapatkan seakan-akan memberikan gambaran bahwa kurikulum 2013 itu bermasalah. Mestinya adalah kalau kita memang mau melakukan evaluasi sesuai amanat Permen No 159 Tahun 2014, bahwa sekolah yang menjadi percontohan selama ini, itu yang mesti dilakukan kajian lebih mendalam lagi. Bagaimana kendala dan masalah yang dihadapi selama pelaksanaan kurikulum 2013.


Waktu dua pekan saya kira tidak cukup, memberikan justifikasi bahwa sekolah telah gagal melaksanakan program itu. Saya yakin bahwa tim evaluasi dari Kemendikbud, tidak melakukan evaluasi dan monitoring terhadap 6221 sekolah itu. Dan saya sangat yakin bahwa Mendikbud Anies Baswedan tidak melakukan blusukan terhadap 6221 sekolah itu. Jika Mendikbud Anies Baswedan sudah melakukan blusukan terhadap 6221 sekolah yang menjadi percontohan dan sudah menjadi sekolah sasaran sejak 2013, maka pembatalan kurikulum 2013 jangan disatu pihak saja. 6221 sekolah itu seharusnya juga dihentikan penerapan kurikulum dan diminta untuk kembali KTSP 2006. Jujur saja dibandingkan dengan KTSP 2006, kurikulum 2013 yang dibatalkan itu, jauh lebih berkualitas dan berbobot.


Pertama, dari segi kualitas buku guru dan siswa, sangat sinkron dengan silabus yang dibagikan. Di kurikulum sebelumnya, silabus kadang tidak sesuai dengan buku yang menjadi pegangan guru. Hal itu disebabkan karena banyaknya penerbit-penerbit yang nakal dan bermain dalam tataran bisnis dengan kepala sekolah, dibanding menghadirkan buku yang sesuai dengan silabus.


 Kedua, jika alasan pendistribusian buku yang tidak merata dan tidak sampai ke sekolah, hal itu bisa disiasati dengan mencari atau menunduh buku guru dan siswa itu di internet. Di sekolah saya, memang tidak mendapatkan buku guru dan siswa, tetapi para guru mencari sendiri buku kurikulum itu, baik dari internet maupun dari rekan guru lainnya. Apakah langkah kami salah pak menteri? 


Ketiga, penilaian. Memang harus diakui bahwa model atau sistem penilaian yang paling rumit dan melelahkan di kurikulum 2013. Ketika rapat di sekolah, saya pernah sampaikan bahwa mestinya guru menyetor nilai apa yang diminta oleh rapor. Isi rapor hanya meminta nilai pengetahuan, keterampilan dan sikap serta deskripsi kegiatan. Ibaratnya begini, jika ada tamu yang datang ke rumah, maka kewajiban tuan rumah adalah memberikan makanan kepada tamu tersebut. Jika tamu menilai masakan kita enak dan ingin meminta resepnya, maka kewajiban dari tuan rumah adalah memberitahukan resepnya. Tamu disini saya ibaratkan sebagai wali kelas. Makanan, saya ibaratkan penilaian. Sementara tuan rumah, saya ibaratkan sebagai guru mata pelajaran. Jadi mestinya model penilaian dikembalikan kepada KTSP 2006 saja.


 Keempat, ada ketidakadilan jika pemerintah tetap memperbolehkan 6221 sekolah untuk melanjutkan kurikulum 2013. Kenapa? Sekolah diluar 6221 itu sangat siap melaksanakan dan mensukseskan kurikulum 2013. Bahkan saya dan beberapa teman sudah membuat model rapor yang dipakai dalam semester ganjil ini. Adalah hal yang sangat keliru dan amburadul jika guru dan sekolah dinilai tidak siap melaksanakan kurikulum 2013. Sementara guru yang selama ini menjadi ujung tombak dilapangan, tidak pernah diberikan kesempatan untuk berbicara dan berkomentar. Mendikbud Anies Baswedan hanya mendengar hasil tim evaluasi, sementara anggota yang ada di dalam tim tersebut, bukanlah orang yang kapabel dan berkompeten. Jika mau memang dilakukan evaluasi secara menyeluruh, maka aspirasi guru juga mestinya didengar.


Kelima, pemerintah mestinya memberikan toleransi bahwa sekolah yang sudah siapa melaksanakan kurikulum 2013, diminta untuk tetap melanjutkan program yang sudah berjalan bersama dengan guru dan perangkat sekolah lainnya. Akhirnya, jika Pak Mendikbud Anies Baswedan tidak meninjau ulang pembatalan K13 itu, maka kita menilai bahwa menteri era Joko Widodo hanya matang di retorika, tetapi lemah di dalam penerapan konsep. Saya sependapat dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muh Nuh. Bahwa penghentikan penerapan kurikulum 2013 merupakan sebuah langkah mundur dalam dunia pendidikan Indonesia.

(Maros, 8 Desember 2014)

Saturday 31 August 2013

ACTIVITY 3 (X)

Complete the following sentences with using the words below: Cannery, quay, hatchery, bakery, vineyard, orchard, apiary, resort, dockyard and cemetery. 1. The (A) is where you can see goods being loaded and unloaded from ships 2. Our teacher is talking us to the (B) where eggs are hatched artificially 3. The farmer grows grapes in a (C) 4. It is interesting to see how food is canned in a (D) 5. An (E) is the place where bees are kept 6. Sally is talking sick leave. She is staying is a (F) for her recovery 7. A (G) sells bread, cakes, cookies and pastries 8. A place where people grow apples or oranges is called an (H) 9. The ship is being repaired in the (I)

Saturday 27 July 2013

MATERI KELAS X SMANFIVE 2013-2014

ACTIVITY 1 ANSWER THE FOLLOWING QUESTIONS: 1. What do you say when you meet someone you didn't know before? 2. Do you ask her/his name? 3. How do you introduce yourself? 4. What do you say when you need to leave the person you're talking to? ACTIVITY 2 READ CAREFULLY TO THE FOLLOWING DIALOGUE AND STUDY IT. THEN PRACTISE IT WITH YOUR FRIEND. Mirna : Hi, Toni, nice to meet you again after long holiday. Toni : Hello. Mirna, nice to meet you too. Mirna : Anyway, where did you go on the last holiday? Toni : Well. I went to Bali. It's a wonderful place with beautiful beaches and sceneries. Mirna : Wow. It sounds great. What did you do there? Toni : My family and I spent four nights there in a bungalow in Kuta beach. I had a great vacation there. I swam and surfed on the beach. I also played football and sand with my brother. Mirna : What else did you do there? Toni : The next morning I visited another small island around Bali on a boat. It was a great experience to see many beautiful places and have a talk with tourists there. Mirna : What did you do before you left Bali? Toni : On the last day, I went to the merchandise shops and bought some stuffs there. I bought shirts, shorts, and also traditional clothes. Unfortunately I couldn't afford to buy a surfing board because it was too expensive. Mirna : Well, it's nice to hear your story. I hope that I can also visit Bali someday.

MATERI KELAS XI SMANFIVE 2013-2014

ACTIVITY 1 ANSWER THE FOLLOWING QUESTIONS: 1. Do you often ask your friends discuss something at school? 2. What do you say when you express your idea? 3. What do you say when asking for someone's opinion? 4. How do you feel when you work well? 5. How do you feel when the service you get is not satisfying? ACTIVITY 2 COMPLETE THE FOLLOWING DIALOGUE Niluh : Our headmaster wanted us to improve and increase the quality of our English club.......... Joko? Joko : Well, I think so. We should be able to do that. Niluh : So what should we do? Joko : I think that .................... our syllabus. It must be more relevant to English. Hani : That's a great idea. But don't forget. I think ...................... We should also know the students needs, because we handle different levels and wishes. Niluh : Yes, I know that. Thank you. And then do we need new instructors here? Joko : ................................... . It is not necessary. Why don't you ask the qualifi ed ones among us. Or are you still doubtful bout us? Niluh : Oh, of course not. I believe that we are still able to show our quality and capability, in fact from time to time many people from different levels want to learn English here. It means that they are satisfied. Hani : Are you going to accept children to study here? Niluh : Why not? As long as we are still trusted and able to handle them we will open new classes. So should we recruit new instructors? I myself heard statements from some consumers that ................. with our teaching methods. Joko : Alright. If so we need new ones. Err I have no objection. Niluh : How about you, Hani? Hani : Well .......................... I support him. Niluh : Thank you all. So we can conclude that firstly, the syllabus should be analysed and improved if needed. Secondly we will recruit new instructors to handle children classes

Tuesday 13 November 2012

JUDUL PTK MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS...PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING.......

JUDUL PTK MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS..... PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA KELAS XII IPS1 SMAN 5 TANRALILI MAROS DALAM READING COMPREHENSION MELALUI PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING..... INSYA ALLAH SAYA AKAN TAMPILKAN DI BLOG INI.....THX